Jaring Pengaman Ekonomi (JPE) Dukung Pemberdayaan Ekonomi Perempuan
WONOSOBO – Pandemi Covid-19 memukul perekonomian Indonesia dari segala sisi. Kebijakan physical distancing memukul sektor jasa dengan keras, terutama industri yang melibatkan interaksi fisik seperti perdagangan ritel, rekreasi, perhotelan dan transportasi. Tingkat keparahan dampak akan sangat tergantung pada durasi pembatasan pada pergerakan orang dan kegiatan ekonomi.
Salah satu kelompok yang sangat merasakan dampak Covid-19 utamanya di bidang ekonomi adalah perempuan sebagai individu penting dalam keberlangsungan kehidupan keluarganya apalagi dalam kondisi sulit seperti saat ini. Perempuan yang menjadi kepala keluarga dan perempuan rentan lainnya jumlahnya semakin banyak tiap tahunnya, hal tersebut menjadi salah satu alasan pentingnya pemerintah memberikan perhatian pada mereka, termasuk dalam kondisi sulit di masa merebaknya Covid-19 tersebut.
Sebagai wujud dukungan terhadap program pemberdayaan perempuan kepala keluarga dan perempuan rentan lainnya agar di masa pandemi Covid-19 masih tetap bisa berdaya untuk tetap produktif guna keberlangsungan ekonomi di daerah, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Wonosobo memberikan bantuan dalam bentuk Jaring Pengaman Ekonomi (JPE) berupa pemberdayaan ekonomi perempuan sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan Produktivitas Ekonomi bagi Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) dan perempuan rentan lainnya yang terdampak Covid-19.
Menurut Kasi Advokasi, Penyebaran Informasi dan Penggerakan Institusi Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Ruminto Sugiri menyampaikan, Tim Kabupaten Wonosobo menerima distribusi kain dan bahan lainnya pada 14 Mei 2020 lalu dan tim pun sudah mempersiapkan administrasi serta koordinasi dengan kelompok. Kemudian hari berikutnya telah di distribusikan oleh tim kami bahan-bahan tersebut ke 41 kelompok. Dalam kegiatan distribusi tersebut, tim kami telah menyampaikan maksud dan tujuan serta tata cara pembuatan masker sesuai petunjuk dari provinsi, “mengingat keterbatasan waktu yang harus diselesaikan oleh masing-masing kelompok, maka langsung kami arahkan untuk membagi tugas dan memulai pembuatan masker”, ujarnya.
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Wonosobo menerima masker sebanyak 61.500 yang kemudian masker tersebut akan diserahkan ke Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah. Masker sejumlah 3.075 diserahkan kepada Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Wonosobo yang pada distribusinya dibantu oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Wonosobo melalui kelompok binaan antara lain FORKOS, PUSPAGA, FKKG, JARPUK dan GOW yang akan diteruskan pada masyarakat yang membutuhkan. “Harapan kami, pembuatan masker ini dapat tercapai yaitu membantu pencegahan penularan Covid-19 selanjutnya yang 75% berada di kelompok akan dijual dan atau dibagikan kepada masyarakat sekitar. Sehingga kelompok perempuan rentan memperoleh tambahan penghasilan pada kelompok,” tutupnya.
Pengumuman
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI PENERIMAAN TENAGA PELAKSANA ADMINISTRASI
Download PDF Download PDF
Pengumuman Ujian Praktik Komputer Penerimaan Tenaga Pelaksana Administrasi
Download PDF Download PDF
Pengumuman Test Tertulis Seleksi Penerimaan Tenaga Pelaksana Administrasi
Download PDF Download PDF
Pengumuman Seleksi Administrasi Seleksi Penerimaan Tenaga Pelaksana Administrasi
Download Pengumuman Format PDF Download Pengumuman Format PD
SELEKSI PENERIMAAN TENAGA PELAKSANA ADMINISTRASI
Download PDF Download PDF